Joko Widodo atau yang akrab dengan sapaan Jokowi ini adalah seorang presiden Indonesia sekaligus pengusaha mebel. Sebagai Presiden, telah banyak program-program yang berhasil ia lakukan diantaranya bidang Infrastruktur, ekonomi dan hukum. Tax Amnesty adalah salah satu contoh keberhasilannya dalam bidang ekonomi.
Namun siapa sangka, ia yang kini duduk di kursi nomor satu Indonesia ini juga memproduksi pesawat. Melansir CNBC, Jokowi memasukkan dua program pengembangan pesawat ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Kedua program itu adalah pengembangan pesawat N-245 dan R-80.
Replika Pesawat N-245
Pesawat N-245 tengah dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia, rencananya bekerja sama dengan Lapan.
Dikutip dari situs Dirgantara Indonesia, N-245 termasuk pesawat berkategori pengembangan baru. Selain N-245, pesawat lain yang ada di dalam kategori ini adalah NC212i dan N219.
Sementara itu, R-80 merupakan pesawat yang tengah dikembangkan Keluarga Habibie melalui PT Regio Aviasi Industri. Pesawat itu saat ini sudah memiliki empat potensial konsumen yakni NAM Air, Kalstar, Trigana Air Services dan Aviastar.
Replika Pesawat R80
NAM Air telah resmi memesan 50 unit R-80 dan opsional 50 unit lagi. Sementara itu, Kalstar memesan 15 unit dengan opsional 10 unit lagi. Adapun Trigana Air Services melakukan pemesanan 10 unit dengan opsional 10 lagi, lalu Aviastar memesan 5 unit dengan opsional 5 unit lagi.
Sehingga, total jumlah pesanan yang sudah masuk terkonfirmasi sebanyak 80 unit.
