Sule dan Lina resmi bercerai di Pengadilan Agama Cimahi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/9/2018).
Rumah tangga mereka yang dibangun selama 20 tahun sekarang telah hancur dalam sekejap mata. Kesedihan mendalam pun dirasakan oleh kelima anak Sule dan Lina. Keempatnya adalah Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinand. Semua anak pasti tak ada yang ingin kedua orang tuanya berpisah.
Mereka tak bisa apa-apa jika memang itu keputusan ayah dan ibu mereka. Rizky Febian dan Putri Delina tak terlalu menunjukkan kesedihan mereka di media sosial. Mereka hanya sesekali mengunggah quotes atau kata-kata melalui caption Instagram.
Namun, saat tampil di "Ini Talkshow" beberapa saat lalu, air mata keduanya tumpah. Mereka mendoakan yang terbaik dan agar sang ayah sehat selalu. Sehari setelah ayah dan ibunya resmi bercerai, tak terlihat perubahan di postingan Putri Delina. Ia masih mengunggah foto dan Instagram Story serta berinteraksi dengan para followers-nya. Putri memposting videonya tengah bernyanyi, Jumat (21/9/2018) lalu. Ia menyanyikan lagu "Almost is Never Enough" yang dipopulerkan oleh Ariana Grande dan Nathan Skyes.
Tapi, dalam video tersebut tak terlihat wajah cantik Putri Delina. Ia hanya menyorot satu di antara sudut kamarnya. Ternyata dari video itu ada satu hal yang menarik perhatian netizen.
Hal tersebut adalah kumpulan kertas warna-warni yang menempel di pintu kamar Putri.
"Kak itu kertas yg ditempel di pintu kertas apaan?" tanya netizen tersebut.
Putri pun memberikan jawaban melalui postingan Instagram Story juga.
Usut punya usut, ternyata kertas-kertas itu berisi kata-kata penyemangat.
"Iseng iseng ajaa, isi nya ada quotes biar semangat," ujar Putri Delina.
"Sama tulisan dari temen temenku, pokoknya yang masuk kamar ku harus kudu wajib bikin kaya gitu heheheh."
"Tapi kadang ku lupa terus, kalau ada yang main ke kamar ku."
"Aku suka lupaaa ngasih tau, ingetnya pasti dah pada pulang."
Penasaran seperti apa suara merdu Putri Delina?
Lihat videonya di sini ya:
Lirik Lagu "Almost is Never Enough" Beserta Artinya
I'd like to say we gave it a try
Kuingin katakan kita tlah mencobanya
I'd like to blame it all on life
Kuingin salahkan semua ini pada hidup
Maybe we just weren't right
Mungkin kita memang tak cocok
But that's a lie
Tapi itu dusta
That's a lie
Itu dusta belaka
And we can deny it as much as we want
Dan kita bisa menyangkalnya semau kita
But in time our feelings will show
Tapi waktu akan tunjukkan perasaan kita
Cause sooner or later
Karena cepat atau lambat
We'll wonder why we gave up
Kita akan bertanya-tanya mengapa dulu kita menyerah
But truth is, everyone knows
Tapi kenyataannya, semua orang tahu
CHORUS
Oh, almost, almost is never enough
Oh, hampir, hampir tidaklah cukup
So close to being in love
Begitu nyaris jatuh cinta
If I would have known that you wanted me
Andai kutahu kau dulu inginkanku
The way I wanted you
Seperti aku menginginkanmu
Maybe we wouldn't be two world apart
Mungkin kita takkan berpisah
But right here in each others arms
Tapi di sini saling berpelukan
Well we almost, we almost knew what love was
Kita hampir, kita hampir tahu apa itu cinta
But almost is never enough
Tapi hampir tidaklah cukup
If I could change the world overnight
Andai bisa kuubah dunia dalam semalam
There'd be no such thing as goodbye
Takkan ada yang namanya perpisahan
You'll be standing right where you were
Kau masih akan berdiri di tempatmu dulu
And we'd get the chance we deserve
Dan kita akan dapatkan kesempatan yang seharusnya
Try to deny it as much as you want
Cobalah kau sangkal semaumu
The truth is everyone knows
Kenyataannya, semua orang tahu
Kembali ke CHORUS