BKSDA Yakini Ada Ular Super Besar di Goa Mojokerto



Kabar ular sanca bersarang di gua Dusun Unengan, Desa Sekargadung, Pungging, Mojokerto ternyata benar adanya. Hal itu dipastikan petugas Resort Konservasi Wilayah Sidoarjo-Mojokerto BBKSDA Jatim yang telah meninjau gua tersebut.

"Kami meninjau ke gua Unengan. Kami tak ketemu langsung ularnya, tapi ada beberapa jejak ular yang keluar-masuk gua," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah Mojokerto-Sidorajo BBKSDA Jatim Abdul Khalim kepada wartawan, Rabu (18/7/2018).

Gua Unengan sendiri berada di ujung timur Dusun Unengan. Gua alami ini berada sekitar 100 meter di sisi selatan makam keramat Nyai Pandansari. Untuk menjangkaunya harus melalui jalan setapak di tepi saluran irigasi Unengan.

Gua Unengan berada di areal perkebunan. Sisi timur gua ini berbatasan langsung dengan saluran irigasi dan areal persawahan penduduk.

Khalim menjelaskan, jejak ular yang dia temukan lebarnya sekitar 20 Cm. Jejak reptil berukuran besar itu berada di mulut gua Unengan.

Menurut dia, jejak ular tersebut masih baru. Oleh sebab itu, dia meyakini ular sanca yang hingga kini masih berkeliaran, bersarang di dalam gua tersebut.

"Perkiraan ularnya agak besar, panjangnya sekitar 4 meteran. Lebih besar dari yang ditangkap warga. Diperkirakan jumlah ularnya lebih dari satu ekor," terangnya.

Keberadaan ular tersebut, tambah Khalim, diperkuat keterangan Suwarto, warga setempat yang berpofesi sebagai pawang ular.

"Pak Suwarto ini mengatakan pernah ketemu ular sejenis di lokasi, diperkirakan keluarnya malam hari. Dia juga menuturkan ternak warga banyak yang hilang karena dimakan ular," tandasnya.

Selama 6 bulan terakhir warga Dusun Unengan dibuat resah oleh kawanan ular sanca. Reptil berukuran besar itu kerap memangsa ternak warga.

Dalam kurun waktu tersebut, warga telah menangkap 8 ekor ular sanca kembang. Ukurannya bervariasi, panjangnya antara 3-5 meter. Warga meyakini ular-ular itu bersarang di gua Unengan. Hingga kini masih ada ular yang belum ditangkap warga.