Via Vallen dan lagunya yang berjudul ‘Meraih Bintang’ dipercaya menjadi theme song Asian Games 2018.
Via juga membawakan lagu ini pada Opening Ceremony (OC) Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (18/8/2018) lalu.
Acara ini terbilang cukup sukses dan mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Bahkan, netizen internasional pun memuji apiknya acara tersebut.
Meski begitu, OC Asian Games 2018 juga tak luput dari nyinyiran netizen. Sejumlah komentar negatif soal acara tersebut juga bermunculan di media sosial. Salah satunya adalah hujatan terhadap Via.
Ia dituding tak profesional hanya karena lipsync saat membawakan lagu ‘Meraih Bintang’. Saking banyaknya komentar negatif yang tertuju padanya, Via sampai mengucapkan permohonan maaf. Melalui akun media sosial pribadinya, Via mengungkapkan bahwa hal itu merupakan keputusan panitia dan harus dipatuhi.
Tak disangka, ternyata ada oknum tak bertanggungjawab dibalik hujatan terhadap Via itu. Oknum ini merupakan haters bayaran yang sengaja ditugasi untuk menghujat penampilan Via.
Dilaporkan grid.id, Kamis (23/8/2018), salah satu oknum yang mendalangi hujatan terhadap Via ini muncul dan memberikan pengakuan mengejutkan.
Pengakuannya itu diberikan dalam acara Pagi-Pagi Pasti Happy yang dipandu oleh Uya Kuya. Dalam program yang ditayangkan Trans TV, Selasa (21/8/2018) kemarin, haters bayaran ini blak-blakan soal serangannya di media sosial.
Oknum yang tak disebutkan namanya ini mengaku bahwa ia diperintah untuk menyerang media sosial Via dan memberikan komentar yang menjatuhkan. Komentar yang ditulis juga harus mengungkit masalah lipsync di OC Asian Games 2018.
Tak hanya itu, haters bayaran ini juga mengungkap pemesan jasanya. Menurutnya, order datang dari seseorang yang tak suka Asian Games 2018 sukses digelar di Indonesia.
“Oh jadi dilakukan karena orang tidak suka Asian Games sukses digelar di Indonesia begitu?” tanya Uya untuk memastikan.
Haters bayaran ini pun membenarkan apa yang ditanyakan Uya.
