Mungkin Anda baru mengenal sosok janda asal Palu, Firza Husein ketika namanya dikaitkan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Ya, Firza lahir di Palu, 18 Februari 1973. Kendati begitu, ia justru tenar di Jakarta lantaran menjadi aktivis perempuan.
Di Jakarta, janda cantik ini menjadi Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC). Ia sengaja menyelipkan kata ‘Cendana’ lantaran mengagumi sosok Presiden ke-2 RI, Soeharto, seperti yang dilansir di viva.co.id (10/01/19).
Melalui organisasi yang dipimpinnya, ia bersama anggotanya disibukkan dengan kegiatan sosial.
kompas.com (Firza Husein)
Firza melalui Yayasan SSC tercatat pernah membantu ratusan warga korban penggusuran di Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara, pada 2016 silam. Di samping itu, ia juga sering menyambangi panti asuhan untuk memberi bantuan.
Firza mengaku ingin mewujudkan program-program Soeharto, seperti swasembada pangan dan nelayan makmur untuk masyarakat saat ini.
twitter.com/@ratu_adil (Firza Husein di Mako Brimob)
Di luar aktivitas sebagai pimpinan Yayasan SSC, Firza berdasarkan informasi adiknya, Fifi Husein, sering pulang ke kediamannya di Pontianak. Di sana ia memiliki usaha butik, seperti yang dilansir di tribunnews.com (10/01/19).
Ternyata janda cantik ini merupakan sosok yang gemar membantu sesama. Kita patut menjadikannya teladan. Bagaimana menurut Anda? Semoga artikel ini bisa memberi wawasan baru untuk Anda.
