Innalillahi Wainnailaihi Roji'un, Sering Sakit Dipenjara Pretty Asmara Meninggal Dunia



Kabar duka datang dari Pretty Asmara

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. Usai sebelumnya aktor laga George Taka meninggal dunia karena diduga penyakit jantung, kini kabar duka tersebut datang dari Pretty Asmara.
Hal itu diketahui dari unggahan Lambe Turah pada hari Minggu (4/11/2018). Lambe Turah merepost beberapa unggahan sahabat menyampaikan duka cita atas meninggalnya Pretty.

Penyakit yang diderita Pretty Asmara

Pretty Asmara meninggal dunia di Rumah sakit Pengayoman Jakarta pagi tadi, Minggu (4/11/2018) pukul 06.00 WIB. Ia dikabarkan sakit gangguan lambung.
Bukan hanya itu, setelah diperiksa oleh dokter, wanita ini juga menderita penyakit lainnya. Yaitu hatinya yang membengkak sehingga harus ada pemeriksaan lebih lanjut. Belum lagi HB yang sempat drop sehingga harus mendapat transfusi darah pada pertengahan September lalu.
"Jadi harus dirawat, ternyata hasil tes darah, HB aku drop, mungkin sudah lama HB turun, cuma baru ketahuan, aku transfusi dua kantong (darah),"  kata Pretty, dikutip dari Kompas.com pada wawancara Jumat (14/9/2018).

Meninggal dalam penjara

Diketahui sejak menjalani masa tahanan karena kasus narkoba, Pretty kerap jatuh sakit. Bahkan berat badannya turun drastis hingga 30 kilogram. Ia dijatuhi vonis enam tahun penjara serta denda sebanyak Rp 1 miliar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.



Berikut unggahan Lambe Turah:


"Telah berpulang PRETTY ASMARA di RS Pengayoman Jakarta pagi tadi jam 06.00 WIB.
Semoga amal ibadahnya selama di dunia di terima Allah SWT dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Aamiin.
Turut berduka cita atas Meninggalnya Mba Pretty Asmara.
Semoga amal ibadah almarhumah diterima disisiNya.
Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Aamin," tulis akun tersebut.

Baru Terkenal Sudah Sombong, Artis Ini Sekarang Terkena Karma, No 2 Sampai Stres


Menjadi terkenal terkadang menjadi impian setiap orang. Dan ketika mereka telah berhasil menjadi terkenal mereka bisa saja lupa dengan asal usulnya karna terlanjur terlena dengan kesenangan.

Padahal kepopuleran tersebut belum tentu bisa bertahan lama. Banyak kok yang awalnya terkenal tapi lama lama karirnya meredup bahkan sampai ada terkena musibah. Hal tersebut juga dialami oleh beberapa artis dibawah ini!

1.Aris Idol


Referensi pihak ketiga

Awalnya Aris hanyalah pengamen jalanan kemudian ia mengadu peruntungan di ajang 'Indonesian Idol' pada tahun 2008. Ia pun berhasil menjadi juara pertama saat itu.

Tapi ketidaksiapan mental membuatnya larut dalam status 'Baru Beken'. Ia pun dianggap sombong bahkan dilaporkan melakukan kekerasan rumah tangga pada istrinya saat itu.

"Saya tempramen terhadap istri. Mudah terpancing emosi, sampai memukuli istri. Akhirnya istri saya mengadu sampai kepolisian. Dari situlah, riwayat saya habis. Iklan iklan saya dibatalkan. Saya enggak dapat pekerjaan (menyanyi). Citra saya terlanjur jelek. Saya menyesal" Ucap Aris Idol

Referensi pihak ketiga

Karna masalah tersebut membuatnya diputus kontrak oleh Label dan sepi tawaran manggung. mirisnya ia sampai kembali lagi menjadi pengamen jalanan demi menghidupi anak istrinya.

"Kepada penggemar, saya minta maaf kalau dulu tingkah laku saya membuat kalian kesal. Saya akan terus berusaha memperbaiki diri. Untuk teman teman wartawan juga, maafkan saya, kalau dulu saya mungkin membuat anda kesal" Ucap Aris, sungguh

Ia juga meminta maaf pada para penggemarnya jika dulu tingkah lakunya membuat mereka kesal.Sang Istri, Fanny. juga memastikan bahwa suaminya (Aris) kini telah berubah dan tidak seperti dulu lagi.

Di tahun 2015 lalu, Ia dan Istrinya (Fanny) terkena musibah. Dimana mobil yang ia tumpangi bersama sang Istri mengalami kebakaran. Kala itu tiba tiba ada bau asap bahkan sampai api keluar dari bawah AC dekat stirnya.

Beruntung ia dan istrinya selamat. Setelah itu, kabarnya di tahun 2017 lalu ia juga sempat menjadi supir taksi online.

2.Roro Fitria

Referensi pihak ketiga

Roro Fitria adalah model sekaligus penyanyi dangdut sempat populer beberapa tahun lalu. Lagunya mungkin tak begitu terkenal tetapi kontroversinya kerap diperbincangkan.

Salah satu kontroversinya adalah Pamer harta. Ia di cap sebagai salah satu artis yang sombong karna suka pamer. Ia pernah memamerkan tabungannya senilai 20 M, mobil mewah bahkan sampai apertemen mewah.

Tak hanya itu, Ia juga memiliki barang barang mewah yang pernah ia pamerkan di depan umum.Ia juga mengaku sebagai keturunan asli Bangsawan.Ia mengatakan bahwa ia adalah keturunan asli Kerajaan Mataram Kuno.

Referensi pihak ketiga

Dibalik kesombongannya tersebut, Kini Kehidupan Roro Fitria berbeda jauh. Beberapa waktu yang lalu, Ia ditangkap polisi atas tuduhan transaksi jual beli narkoba. Sampai sekarang ia masih mendekam di jeruji besi.

Karna musibah tersebut, Wajahnya tak terurus dan tak secantik dulu lagi, Rumah dan bisnisnya juga terbengkalai bahkan tabungannya juga menyusut. Baru baru ini ia harus bersabar karna Rumah mewahnya di bobol maling.

Dibobol Maling, Kuasa hukum Roro, Asgar Sjarfi mengatakan bahwa Roro mengalami kerugian yang mencapai 3 Milliar rupiah. Kabar tersebut pun membuat Roro terkejut dan panik.

"Kondisinya makin terpuruk saja Bu Roro, Sudah panik, Wah" Ucap Asgar

"Banyak barang yang kita tafsirkan saja kerugiannya mencapai 3 Milliar. Roro tadi sudah bukan pusing lagi, stress dia" Tambah Asgar

Beberapa barang yang hilang seperti Uang tunai, ponsel, perhiasan emas, berlian, dan juga puluhan jam tangan. Barang yang paling membuat roro sedih adalah berlian peninggalan dari leluhurnya dan juga perhiasan yang ia sayang.

Baca Sumber

Innalillahi Wainnailaihi Roji'un, Meninggal Dalam Tugas Pencarian Lion Air JT-610, Beliau Pantas Disebut Pejuang Kemanusiaan



Sebelumnya tim penyelam telah berhasil menemukan Black Box pesawat Lion Air JT-610.

Namun kabar keberhasilan tersebut harus diiringi dengan kabar buka lantaran seorang penyelam yang tergabung dalam tim Basarnas dilaporkan meninggal saat bertugas pada Jumat (2/11).

Korban sendiri diketahui bernama Syachrul Anto, anggota Indonesia Diver Rescue.

Menurut Komandan Satgas SAR, Kolonel Laut (P) Isswarto penyebab meninggalnya korban karena dekompresi.

"Diduga dekompresi karena tekanan, bekerja tidak tahu waktu. Harusnya naiknya pelan-pelan, lima meter berhenti dulu, sampai muncul ke permukaan. Dia mungkin langsung," ujar Isswarto seperti dilansir Merdeka.com, Sabtu (3/11).

Isswarto menambahkan bahwa pencarian korban Lion Air telah ditutup pukul 16.00 WIB.

Pasalnya, setelah waktu tersebut kondisi telah gelap dan cuaca menjadi kurang mendukung.

Namun, korban masih tetap menyelam hingga pukul 16.30 WIB.

"Laporan ke saya hanya terjadi dekompresi. Terus dibawa ke chamber di KN Victory. Tindakan lanjut saya tidak monitor (karena di bawah Basarnas)," imbuhnya.

"Korban dari sipil, penyelam Basarnas, di bawah Basarnas, bukan kita," tutupnya.

Dihujat Karena JT-610, Inilah Curhat Teknisi Lion Air : Kalau Tidak Punya Hati, Gunakan Otakmu



Penyebbab jatuhhnya Lion Air JT 610 masih menjadi misteri. Sebelum pesawat tersebut terbang, telah diperiksa oleh mekanik Lion Air dan disetujui serta layak terbang.

Tetapi, hujatan berbagai hujatan menerpa mekanik Lion Air yang berbuntu pada diberhentikannya Direktur Teknik Lion Air. Karena kegundahan tersebut, salah satu mekanik Lion Air melalui laman twitter pribadinya @rezky_dwinanda (31/10).



Dari kami para Teknisi Burung Besi, kerja di penerbangan, gelar berjejer, or jabatan setinggi langit gak membuat orang jadi pintar dan punya attitude. Disaat orang lain tengah berduka, mereka sibuk menghujat dan jadi pengamat transportasi dadakan. #prayfotJT610

Rekan gue juga engineer yang onboard di pesawat itu. Ya, kami bukan Tony Stark bukan juga Superman yang bisa membuat sesuatu bekerja tanpa keselahan. Kami juga hanya punya satu nyawa. Kami juga punya keluarga yang menunggu kami pulang dirumah. #prayforjt610

Kalian bilang Lion maskapai yg begini-begitu. Lion merawat pesawat asal-asalan karena murah Iya Lion yang kalian sebut itu tempat kami bekerja dan kami adalah teknisi bukan penjudi yg mempertaruhkan nyawa kami sebagai taruhannya #prayforJT610

Melepas ratusan nyawa untuk terbang dan melintasi belahanbumi ini tak semudah yang kalian pikirkan. Jika memang tak layak terbang, tak ada satu pun nyawa yang pantas dikorbankan hanya dlam satu flight. #prayforJT610

Kemudian, kalian menyalahkan, menyudutkan, dan menyinggung profesi kami seakan kami manusia paling tidak bertanggung jawab? Kalian tau nggak dalam 1 hari setidaknya ada 2 kali tanda tangan kami dibubuhkan dalam sebuah buku yang namanya log book. #prayforJT610

Dan dalam satu tanda tangan kami setidaknya ada lebih dari 100 nyawa yang kami pertangggungjawabkan. Dan dalam satu bulan lebih dari 3000 nyawa yang kami jamin keselamatannya. Dan tanpa info yang jelas kalian menghina, mencaci, dan menghujat Lion Air dan profesi para teknisinya? #prayforJT610

Tidak kah lebih baik kalian yang ada di pesawat itu dan merasakan bagaimana rasanya onboard. Yang berharap bisa kembali ke keluarga yang mereka juga rindukan? Please Indonesia, setidaknya pakailah otakmu. #prayforJT610

Hidup, mati, dan jodoh semua ditangan Tuhan. Kami para teknisi hanyalah seorang pribadi yang jauh dari kata sempurna. Tak sempurna bukan berarti tak satu pun menginginkan kejadian seperti ini? Sebab pada akhirnya semua adalah rencana Tuhan #prayforJT610

Cukup. Hentikan persepi negatif kalian hentikan asumsi negatif kalian, Dengan berkomentar tanpa dasar ilmu yang jelas tentang dunia aviasi tak akan membuat kalian terlihat pintar. Perbanyak empati serta doa, karena hanya itu yang sekaran dibutuhkan #PRAYFORJT610

Ketika anda bekerja disebuah perusahaan, apapun serta dimanapun perusahaan itu. Percayalah kita punya tujuan yang sama, untuk menghidupi keluarga kita.

Dan ia menutup curhatnya dengan,

"Tetapi urusan rizki, jodoh, serta mati hanya Allah yang bisa menentukan"

#PRAYFORJT610


Luar Biasa, Kasus Lapindo Selesai di Tangan Presiden Jokowi


Lapindo yang sudah berjalan hampir 8 tahun tanpa kejelasan.  SBY boleh teriak-teriak di twitter soal tidak mau disalahkan.  Tapi yang jelas Lapindo terjadi di masanya,dan tetap tidak selesai sampai akhir jabatannya.  Padahal Ical adalah Menko Kesejahteraan Rakyat di masa SBY.  

Masih perlu bukti apa lagi, bahwa ini bukan masalah kambing hitam atau putih.  Tapi ini masalah tidak punya nurani!  Rakyat menderita dan bisa menolong, tapi tutup mata. Solusi yang di ambil Jokowi adalah solusi yang dilandaskan dari hati nurani.  Tanpa memperhitungkan untung rugi dulu, pemerintah Jokowi MEMBERI HUTANGAN 781 Milyar dengan masa tenggang 4 tahun kepada Bakrie Group. 

CEO Lapindo Nirwan Bakrie tentu saja langsung menerima dengan berbunga-bunga.  Mendapat hutangan 70 juta dollar dalam kondisi macet bagaikan restructuring debt bagi grup ini. Ical dedengkot dari Grup Bakrie seharusnya malu tersipu-sipu.  Jokowi yang selalu dimusuhi, justru memberikan dia setetes air kehidupan.  4 tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk mengembalikan 70 juta dollar bagi grup sebesar Bakrie. 

Apalagi di kelompok KMP ada Hari Tanoe, Hasyim, Titiek Soeharo, kalau mau mereka carikan talangan ke Ical dulu pasti bisa juga.  Jadi, kalau memang dirasa menguntungkan pasti grup Bakrie akan mengembalikan 70juta dollar itu ke pemerintah.  Kalau tidak mereka dengan senyum akan memberikan collateral tanah Lapindo itu ke pemerintah.

***

Move Jokowi yang selalu asyik ini semata-mata karena melihat rakyat sudah menderita cukup lama.  Seperti vicious circle (lingkaran setan), kalau tidak ada yang bikin move dulu, tidak akan selesai. Karena tidak mungkin ada yang mau dirugikan. Kehadiran negara terasa sekali bagi rakyat yang terkena musibah Lapindo.  Hal ini akan semakin menaikkan "rating Jokowi" di mata masyarakat.  8 tahun tidak selesai, 2 bulan selesai.  

Masihkah akan ada yang komplain akan hal ini? Bagaimana nasib Bakrie group setelah ini?  Nama mereka sudah masuk "Black List" di perbankan.  Tanpa kekuasaan politis, hampir mustahil mereka dapat fasilitias dari bank-bank Indonesia. Apalagi bank pemerintah! Satu-satunya jalan mereka cari hutangan luar negeri atau jual aset (kalau masih ada), atau minta bantuan "konco-konco" KMP.  Nah disinilah kemungkinan besar KMP akan rontok.  

Karena kalau sudah soal duit, jangankan Ical, Prabowo saja bisa disingkirkan mereka sendiri. Biarkan Bakrie group menuai apa yang mereka tabur.  Sekarang ini kita doakan dan terus kawal supaya implementasi keputsan Jokowi ini bisa segera terlaksana di 2015.  70 tahun Indonesia merdeka benar-benar akan menjadi masa dimana Indonesia mengalami musim yang baru, sebuah harapan yang menjadi kenyataan. Pendekar Solo Referensi: Pemerintah Akhirnya Talangi Utang Lapindo Rp 781 Miliar Bakrie tak kuat bayar Rp 781 M, Jokowi resmi beli aset Lapindo!

Innalilahi Wa Inaillahi Raji'un, Artis Sekaligus Bupati Ini Kecelakaan Saat Akan Manggung, Begini Keadaannya



Hengky Kurniawan dikabarkan mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju lokasi acara di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).

Mobil Hengky Kuriniawan mengalami insiden tabrakan yang terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Bagaimana kondisi Hengky karena insiden itu?

Beruntungnya kondisi Hengky Kurniawan baik-baik saja, namun mobil yang digunakan suami Sonyia Fatmala itu mendapatkan kerusakan di bagian depannya.

"Hengky baik-baik aja. Cuma mobilnya depannya itu rusak," tutur pedangdut Siti Badriah.

Akibat kecelakaan yang dialami Hengky, Siti Badriah pun urung manggung bersama Hengky di gedung MNC TV.

"Tadinya mau duet sama Hengky Kurniawan tadi. Tapi batal dikarenakan Hengky lagi ada musibah di jalan pas mau ke sini (gedung MNC) jadi enggak jadi," ujar Siti Badriah usai tampil di acara ulang tahun ke-25 MNC TV, Kamis (20/10/2016).

Seharusnya Siti Badriah dan Hengky Kurniawan akan membawakan lagu 'Senandung Cinta' yang gimiknya pun sudah dipersiapkan.

Sayangnya, pelantun 'Suamiku Kawin Lagi' itu tidak dapat menjenguk Hengky Kurniawan karena harus ke bandara untuk berangkat manggung lagi.

"Enggak sih. Abis ini aku mau ke airport jadi enggak bisa jenguk. Tapi aku tadi udah kabar-kabaran dia baik-baik aja," ungkap Siti Badriah.



Innalilahi Wa Inaillahi Raji'un, Dunia Perfilman Indonesia Tengah Berduka


Kabar duka cita kembali menyelimuti jagad hiburan tanah air. Aktor senior George Taka berpulang ke hadapan Sang Pencipta dalam usia 51 tahun, Kamis (1/11/2018).

Kabar tersebut diperoleh dari pihak keluara George melalui pesan singkat. Dalam pesan tersebut dikatakan George meninggal dunia di salah satu rumah sakit di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Jenazah bintang film Hope ini, disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Perum Pertamina, Jatiwaringin, Pondok Gede.

Rencananya, jenazah George akan dikebumikan di Komplek Pemakaman Kempo, Jatiwaringin, Pondok Gede pada hari ini, 2 November 2018 seusai ibadah salat Jumat.

"Innalilah wa inaillahi raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah, anak, menantu, suami, ayah kami ( Alm ) George Mustafa Taka Bin Frederick Taka," bunyi pesan yang diterima Okezone, Jumat (2/11/2018).

"(George) lahir pada 25 Oktober 1967 ( Usia 51 thn ) dan wafat pada Kamis, 1 November 2018 pukul 17.00 ( di RSIA Karunia Kasih ) Jatiwaringin - Pondok Gede. Rencana pemakaman Bada Jumat, 2 November 2018 di Komp. Pemakaman Kempo Jatiwaringin Pondok Gede. Jenazah disemayamkan di rumah Duka, Perum Pertamina Jatiwaringin Asri. Jl. Dieng I blok C 9 No.6, Jatiwaringin - Pondok Gede. Kami yang berduka : Ir. Chairum AR Kianggun, Desty Amalia Taka," lanjutan pesan tersebut.

Semasa hidupnya, George Taka dikenal sebagai aktor yang banyak berperan dalam film dan sinetron bergenre laga, seperti Misteri Guning Merapi dan Brama Kumbara.

Selain itu, George pun merupakan salah satu pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).

Hajar Wanita, Pemain Timnas Saddil Ramdani Jadi Tersangka, Ibu Korban Sempat Minta Anaknya Dinikahi



Pemain sayap Persela Lamongan,  sekaligus juga penggawa Timnas Indonesia, Saddil Ramdani (19) asal Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari jadi pembicaraan banyak masyarakat.

Bukan karena permainannya di klub Persela, tapi lantaran sikap kekerasannya pada seorang wanita kenalannya pada Rabu (31/10/208) lalu.

Akibat bogem mentah yang dijulurkan ke wajah wanita tersebut, perempuan bernama ASR (19) asal Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur ini mengucurkan darah segar di pipi kiri bawah mata.

Terungkap, Rabu (31/10/2018) pukul 19.30 WIB korban dari Gresik menuju mess Persela Lamongan, Gang Magersari, Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kota untuk menemui Saddil.

Tiba di mess Persela Lamongan korban bertemu dengan pelaku di belakang mess Persela Lamongan. Saat bertemu, Saddil mengambil HP Iphone 7 plus milik korban. Ulah Saddil yang mencomot HP korban itu kemudian memicu keributan pertengkaran mulut keduanya.

Saddil kemudian memukul korban berkali-kali di bagian wajah dengan tangan kosong. Hal itu kemudian mengakibatkan luka di bagian bawa mata pipi sebelah kanan. Tidak puas dengan pukulan saja, pemain yang super sibuk terpilih di Timnas U16, dan U19 senior juga korban menendang di bagian paha korban.

Tak kuat menahan siksaan Saddil, korban berusaha menyelematkan diri masuk ke dalam nes Persela meminta pertolongan.

Menajer Persela, Yunan Achmadi dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (01/11/2018) siang mangatakan pihaknya baru mendengar informasi itu. "Saya ini baru datang dari Jakarta. Mendengar, tapi tidak tahu," kata Yunan. Saat ditanya lebih lanjut, sikap pihaknya terkait kasus ini, Yunan memilih ngeloyor meninggalkan wartawan.

Pengakuan Saddil Ramdhani

Pemain sayap Persela Lamongan, Saddil Ramdani (19) asal Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lamongan atas tindak pidana kekerasan pada seorang wanita kenalannya.

Semula, korban ASR (19) asal Desa Mlaras Kecamatan Sumobito, Jombang pada Kamis (01/11/2018) pagi usai kejadian sudah bisa diajak damai oleh Saddil.

Bahkan kesepakatan damai itu sudah berjalan sehari hingga sore hari. Namun kesepakatan damai itu batal setelah ibu korban tiba di Polres Lamongan mengajukan sejumlah persyaratan.

Ternyata Saddil keberatan dengan persyaratan yang diminta orang tua korban, termasuk diantaranya tersangka harus menikahi putrinya, Anugrah Sekar Rukmi.

Hingga larut dini hari, pukul 00.00 WIB, proses berjalan alot dan memudarkan perdamaian yang sebelumnya disepakati antara Saddil dan Rukmi.

"Lho pagi itu sudah mau damai, begitu malam hari orang tua (ibu, red) korban datang, minta perkaranya dilanjutkan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat pada TribunJatim, Jumat (02/11/2018).

Upaya perdamaian semalam diakui Norman berjalan alot hingga larut dini hari. Saddil tidak bersedia menikahi korban sesuai syarat yang diajukan ibu korban.

Ibu korban juga tetap pada pendiriannya, perkara minta dilanjutkan jika pelaku tidak sanggup dengan syarat yang diajukan keluarga korban. Sementara itu, Saddil Ramdan dikonfirmasi usai menjalani pemeriksaan, Jumat (02/11/2018) mengakau apa yang telah dilakukan terhadap mantan pacarnya itu.

" Kemarin itu tidak ada apa-apa, hanya saya dibikin ribut di asrama Persela," katanya.

Keributan yang terjadi itu menurut Saddil kemungkinan karena dirinya kurang fokokus dan kecapekan sehingga membuat keresahan di masyarakat.

Apa yang terjadi itu, katanya, adalah spontanitas.

Dan sebenarnya kemarin sudah ada perdamaian, namun ada yang tidak sesuai, hingga perkaranya berlanjut.

"Saya akan mengikuti proses hukum ini dengan baik, dan saya akan ikuti apapun itu," ucapnya

Ditanya luka di wajah korban, Saddil mengaku itu terkena cakarannya hingga berdarah.

"Mungkin tergores dan keluar darah, dan tidak sampai terjadi apa-apa," katanya.

Kejadian yang dialaminya ini, bagi Saddil akan menjadi pelajaran berharga buatnya dan sejatinya ia tidak ingin kasus ini terjadi.

Meski begitu, ia memastikan untuk kali kedua siap menjalani semuanya.

Sudab beritikad baik meminta maaf, sudah memanggil keluarga korban.

Tapi keluarga menolak damai.

"Saya laki-laki ikhlas akan menghadapi semua ini dan memohon maaf," kata Saddil.

Diakui ia memang sebelumnya pacaran dengan korban, namun sudah enam bulan putus dan tidak pernah kontak lagi.

Tiba - tiba korban datang menemui Saddil dan terjadilah keributan itu.

Kasat Reskrim, AKP Wahyu Norman Hidayat memastikan proses akan dilakukan sesuai prosedur.

Karena ada korban, ada pelapor dan terlapor.

Tinggal dicukupkan alat buktinya dan akan dilakukan gelar perkara.

"Indikasinya dan perbuatan pidananya ada. Tinggal pasalnya yang diterapkan pada saat gelar perkara nanti, apakah pasal 351 ayat (1) dan pasal 352 ayat (2)," kata Norman.

Baca Sumber